Pages

Kamis, 27 November 2014

cuai cuai cuai

cuai (bhs malaysia) apabila diartikan ke dalam bahasa indonesia mungkin artinya adalah ceroboh. kata ini aku dapat setelah menemani haziq nonton upin dan ipin episode ini sebanyak 398.007 kali. haziq senang sekali menonton upin ipin episode cuai cuai cuai. kadang dia sampai terbahak-bahak ketika adegan-adegan lucu muncul.

sewaktu menonton ini, di dalam hati aku selalu bilang bahwa upin dan ipin ini ceroboh sekali. karena mengira bukunya hilang akhirnya mereka harus membayar denda padahal bukunya ternyata nyelip di bawah tempat tidur. pada akhirnya aku kena tulah juga. dua minggu yang lalu, aku pun melakukan hal yang sama.

seingat aku dan suami, hpku ada di atas tempat tidur pada jumat malam. sabtu pagi, kami cari ga ketemu. karena terburu-buru mau nganterin haziq ke sekolah, proses pencarian hp ga diteruskan karena mikirnya kan ada di tempat tidur. sabtu malem, baru kami cari lagi hpnya dan hasilnya nihil. hari minggunya masih penasaran, dibongkarlah sekamar-kamar buat nyari hpku. dari tempat tidur, rak mainan, meja rias, lemari ludes dibongkar dan keberadaan si hp masih ga bisa ditemukan. serumah-rumah juga akhirnya ikutan dibongkar dan tetep ga ketemu.

aku sendiri masih ga terima kok bisa hpnya ilang gitu aja. akhirnya mau beli hp baru juga jadi maju mundur karena masih berharap hp lama tiba-tiba muncul. dan seminggu kemudian mau ga mau beli hp baru karena susah juga kalau ga pegang hp. setelah hampir seminggu pegang hp baru (yang sampai saat ini masih gaptek pakenya gimana), tiba-tiba tadi pagi, setelah suami gerilya cari hpnya (yang katanya ilang padahal ada di balik kasur), eh malah suami nemu hpku yg lama. aku jelas senang bgt liatnya. dan ternyata hpku yg lama selama ini nyelip di bawah jok kursi mobil. huhu..
sampe tadi pergi kerja masih dibahas sama suami, kok bisa hpnya ada di mobil? dan kok aku ga cari sampe kesana ya? ampun,, ini nih akibat cuai dan pelupa. jadinya rugi sendiri kan?

Kamis, 20 November 2014

akhirnya dimutasi juga

18 November 2014

aku masuk ke ruangan. semua orang memandang ke arah aku sambil senyam-senyum. dalam hati, "ada yang aneh ini". tapi tetap melenggang ke arah tempat duduk. buka komputer, cek email. tiba-tiba tang ting tung berdatangan ucapan selamat dari teman-teman. dan ada satu email yang membuatku tertarik karena ga biasanya temenku yang di kepegawaian kanpus kirim email resmi. aku buka dan download sambil harap-harap cemas karena judulnya MUTASI. baca satu persatu nama yang tertera. dan disana, aku menemukan namaku, ada di SK Mutasi Nasional. langsung lihat tempat kedudukan baru dan setelahnya menghela nafas dan menyunggingkan senyum.

tiga tahun aku berkiprah di kantor yang sekarang. menurut aturan harusnya masa kerjaku masih belum masuk dalam pantauan radar mutasi. tapi Allah yang berkehendak kan? maka jadilah, aku dimutasi. ga kemana-mana. masih di Palembang juga. malah cuma turun lantai. ke kantor operasional. satu yang aku syukuri. dengan perut yang semakin besar, naik turun 3 lantai itu perjuangan. apalagi intensitasku naik turun cukup tinggi karena pekerjaanku terkait dengan kantor lain di lantai 1. jadi ketika akhirnya memang dipindahkan ke lantai 1. aku bersyukur. alhamdulillah.

walaupun sebenarnya di kantor yang sekarang pun aku sudah masuk ke zona nyaman. ya gimana ga. kerjaan gitu-gitu aja. aku sampai bisa memperkirakan time limit untuk tiap pekerjaan yang harus aku selesaikan. paling kalau ada kerjaan insidental aja yang bikin kalang kabut. dengan situasi dan teman-teman seruangan yang enak bingits, ketika harus rolling ke tempat baru, jadi berasa susah untuk move on.

ketakutanku adalah ketika harus berhadapan dengan orang-orang baru, suasana baru dan pekerjaan baru. tapi di satu sisi aku juga excited. harapanku sih semoga di tempat yang baru, ilmuku lebih berkembang lagi. bosen juga kan gini-gini aja di kerjaan. ga ada tantangannya.

yes, new office, here i come :)

Senin, 17 November 2014

iseng (part 3)

kondisi : hampir lima tahun nikah

#1
aku (A), suami (S)
situasi : subuh-subuh baru bangun tidur

S : bunda bunda, makan ini deh (nyuapin siomay semalem)
A : tumben yah romantis
S : basi ga bun siomaynya?
A : #$@*^...

#2
situasi : lagi abis isya, di atas tempat tidur sambil nemenin haziq corat-coret

A : (menggenggam tangan suami sambil senyum liatin haziq yang lagi asik coretin sprei)
S : ini tangannya abis ngupil ya?
A : *minta digaplok ni orang

#3
situasi : lagi di mobil, suami lagi nyetir

A : (elus-elus punggung suami niatnya biar suami ga capek)
S : bun kiri lagi bun, atas dikit. nah disitu. garuk bun, emang gatel daritadi
A : grrrr.. (sambil garuk-garuk punggung suami)

Jumat, 14 November 2014

dua sisi

posisiku di kantor, ga elit-elit banget sebenernya. cuma pelaksana, kroco, yang kalau disuruh-suruh harus nurut. kalau ga, ya silahkan aja berharap performa tahunan tetap bisa tercantum dengan nilai "memuaskan".

masalah utamanya, posisiku ini adalah posisi rawan. emang posisi apa sih macem penting aja? hehe.. ga juga kok sebenernya cuma administrator mesin absensi dan CCTV kantor . bagi yang kerja di kementerian k***ng*n tau bangetlah betapa berartinya 1 detik di mesin absensi karena menentukan potongan tunjangan setiap bulannya. nah karena itulah, aku sering banget diajak kongkalingkong sama temen.

mesin absensi kantorku tipe yang memakai sidik jari dan pin untuk melakukan kehadiran. jelas aja temen-temenku banyak yang memilih memakai pin. karena apa? biar absennya bisa nitip sama temen yang lain. nah sewaktu aku jadi adminnya, mulai deh aku ubah semuanya. aku ga mau ada kecurangan kayak gitu. jadi semuanya direkam ulang dan hanya diperbolehkan memakai sidik jari aja tanpa pin. bahkan para *selon III pun dengan tegas aku tolak ketika meminta pin. alhamdulillah selama ini beres. ga ada kecurangan lagi.

nah masalah utama muncul ketika adanya pergantian atasan dan salah satu atasanku meminta agar dia diperbolehkan memakai pin untuk absensi dengan alasan sidik jarinya sulit terbaca. sebenarnya ada juga temen kantor yang bermasalah dengan sidik jari setiap harinya. setelah konsultasi dengan atasan langsung, akhirnya khusus untuk dua orang itu diperbolehkan memakai pin.

ketakutanku terjadi. temen-temen lain ribut minta memakai pin juga. tapi selama ini aku selalu hadapi dengan muka lempeng (klo ga bisa dibilang jutek). siang ini, tiba-tiba salah satu temen mendekati aku. dia khusus meminta agar dia diperbolehkan memakai pin untuk absen dengan alasan dia harus mudik. yang bersangkutan ini ga punya uang untuk biaya pulang kampung padahal anaknya sedang sakit. kalau kayak gini siapa coba yang ga miris. aku punya anak juga kan? dan aku tahu banget bahwa setiap bulannya dia menabung agar bisa menemui anaknya di kampung minimal sekali sebulan. dia meminta udah sampe mohon-mohon. di satu sisi aku ga tega karena aku paham banget kesusahan temenku ini. tapi di sisi lain, itu kecurangan kan? alamak..akhirnya dengan berat hati aku tolak permintaannya.

aku tahu dia kecewa. aku tahu dia mungkin akan membenciku karena keadaan ini. semoga dia akan mengerti suatu hari nanti. bahwa yang salah tetaplah salah walau dipoles dengan pembenaran seperti apapun juga.


Senin, 10 November 2014

Nostalgila : AADC


udah pada eneg belom sih minggu-minggu ini dibombardir AADC? jangan dulu ya. yang dimari mau nostalgila soalnya. hihi.. jadi AADC ini muncul di masa gw lagi merasa "ih gw banget". maklum sama-sama SMA jek. kebetulan pula, punya geng geng-an macem AADC inih (halo pudel, indah, anis, vey, poppy, ecie dan riri. where are you girls?). tapi maaf hidup gw ga se-complicated cinta and the geng. maklum waktu itu masih hot-hotnya bahas F4, harry potter dan dunia lain *dadah-dadah ke harry panca. tongkrongan pun sebatas kantin belakang yang mana makannya dijatah 1000 perak tiap hari *ceritanya ngirit.

nonton AADC membuka mata banget kalau SMA di Jakarta itu kayak gitu modelnya. lah yang di palembang, cupu amat ya? waktu itu ga begitu ngerti si rangga sama cinta bahas-bahas Soemanjaya. siapa sih itu? yang disini ga tau. taunya cuma JK Rowling doang. haha.. (maaf, pecinta harpot garis keras). belum lagi fashionnya. oh my, menatap nanar seragam SMA gw yang gombrong dengan rok di bawah lutut dengan sepatu kets ukuran 42 kebanggaan. terus itu kenapa cinta bajunya pada cimit-cimit amat sih? belum lagi roknya. terus kaos kaki sama sepatunya kok gitu? (pengakuan dosa : gw mampunya cuma ikutan di bagian kaos kaki doang. yang laen mah ga mampu)

ini nih penyebab cewe-cewe berburu kaos kaki panjang
masih belum selesai juga? nah yang cowok tiba-tiba bertransformasi sok ke Rangga-Ranggaan. gw inget banget ada satu temen gw yang tetiba ngajakin gw (yg jelas-jelas dari kelas lain) untuk bantuin kelas dia bikin mading. dibahas mulu, ga di musholla, ga di les. akhirnya karena ga enak ati, gw iyain deh. yang ternyata itu modusnya dia buat ngedeketin gw *sok cakep. nah lagi asik-asiknya gw nongkrong di kelas dia buat bantuin bikin mading tetiba anak ini ngomongin puisi Soemanjaya yang bikin gw cengok sambil dalem hati mikir, " ini anak ngomong apa sih?". mungkin dipikirnya keren tapi aslinya gw bengong karena otak gw ga sanggup mencerna puisi kelas berat macem ituh. haha...

-------------------------------------------Fast Forward 12 Tahun Kemudian-------------------------------------

di saat gw lagi heboh-heboh ngangon anak di rumah karena anak gw ga mau lepas dari gendongan karena demam. gw dapet notifikasi dari LINE soal AADC ini. ga fokus bacanya jadi ga ngerti isinya. ga lama kemudian, WA gw banjir notifikasi dari temen-temen angkatan yang lagi heboh bahas AADC 2014. apa sih ini? aku penasaran. akhirnya klik link yang dikasih sama temen terus mindik-mindik masuk dalam kamar mandi sambil ngomong ma anak, " bunda pipis dulu ya". anaknya mau ditinggal sama pengasuhnya. bundanya nonton AADC 2014 di kamar mandi. *maafkeun bundamu ini nak. demi nostalgia inih..

terus khusuk aja dong nonton video 10 menit-an tentang kelanjutan cinta ma rangga setelah 12 tahun. 12 tahun ajah demi nungguin video iklan 10 menit ini *ish...  ya walaupun penuh dengan iklan sana sini, gw maklumi deh yang penting dapet maksudnya. yang paling ngehitz tentu kalimat " oh jadi beda satu purnama di new york dengan di jakarta? " yasalam dian, bisa aja lo ngomong macem itu saat ketemuan. kalau gw mungkin udah gw gebukin rangganya saking keselnya. bayangin aja di PHP 12 tahun demi ketemu di bandara doang. apa-apaan????? *ceritanya ga terima gitu


dan meme ini menjawab kegundahan gw akan status cinta dan rangga ke depannya. LOL






kelabu

minggu ini merupakan minggu paling kelam. padahal baru aja touchdown november, udah kelabu aja. hiks.. semuanya karena si anak ganteng sakit. awalnya di hari sabtu pagi, anaknya masih seneng, masih semangat sekolah cuma emang udah mulai keliatan males makannya. pulang sekolah, potong rambut. berhubung anaknya drama banget, jadi potong rambutnya cepak secepak-cepaknya. itu aja udah keringetan baik bapaknya yang megangin dan mas-mas yang gunting. sampe rumah buru-buru dimandiin. waktu mandi sempet muntah dua kali. nah dikira karena kemakan  rambut jadi mual makanya kita cuek aja.

terus sama si ayah, diajak jalan ke carefour. eh di carefour muntah sampe dua kali lagi. sampe rumah udah lemes. aku nya sampe shock liat haziq lemes gitu. dikasih minum, muntah. makan, nolak. cemas. sorenya langsung bawa ke dokter. terus kata dokter, anaknya kena muntaber. hiks.. malemnya nightmare, gerak dikit muntah. tidur aja bisa mencret berkali-kali. minggu mulai parah, makan minum ga ada yang masuk. tapi mencret dan muntah masih jalan. huah.. oralit juga ditolak. mulai keliatan haziq dehidrasi. senin, dibawa lagi ke dokter. dokternya cuma bilang kurang cairan. kasih oralit terus dan ayah ibunya harus SABAR. akhirnya setelah terus-terusan adegan minum, mencret, oralit, mencret, oralit. rabu mulai ada kemajuan. anaknya mulai mau makan walaupun cuma sesendok dan sorenya bisa main.

rabu malem, panas tinggi. muntaber berakhir datanglah demam. hore.. bundanya udah meriang-meriang tapi masih mencoba kuat. dikasih sanmol tapi kok demamnya ga turun-turun. akhirnya jumat ke dokter lagi. dokter mengidentifikasi haziq demam karena flu. dikasih resep obat racikan. diminumkan ke haziq dan haziq jerit-jerit kesakitan. puncaknya saat tidur malam. ga mau dipegang. ga mau digendong. ga mau dikasih susu. cuma bisa melempar badan ke kanan dan ke kiri. sambil pegang-pegang kepala. hatiku rasanya hancur. nanya yang mana yang sakit, ga dijawab. cuma bisa nangis jejeritan. horor. rasanya itu malam terpanjang. cuma bisa liatin aja tanpa bisa berbuat apa-apa. akhirnya haziq ketiduran karena kecapekan nangis. besok paginya ga mau kasih obat resep dokternya lagi. aku trauma.

sabtu minggu masih gitu-gitu aja perkembangannya. panas turun. panas turun. diiringi dengan batuk berdahak dan hidung tersumbat. rasanya pengen memperpanjang cuti sampe anak kiciknya bener-bener sembuh. tapi ga bisa. hari ini harus masuk kantor. tadi pagi saat ditinggal, anaknya udah bisa senyam senyum. semoga cepet sembuh ya nak.

abis sakit ini yang sehat terus ya. bunda rasanya mules banget tiap liat kamu terbaring lemah dengan badan yang semakin kurus kayak sekarang. hiks..